Senin, 30 Juli 2012

Cara Membuat Kabel UTP RJ45 ( Straight & Cross )

Kali ini saya akan share bagaimana cara Membuat / Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Kabel Straight & Cross untuk bisa membuat jaringan pada komputer yang terhubung secara online ke internet/lokal. Selain bermanfaat bagi saya dan anda juga yang ingin belajar membuat kabel jaringan LAN sendiri. Ikuti saja langkah - langkahnya dibawah ini.

Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti :

1.   Tank Crimping
2.   Kabel UTP
3.   Konektor RJ-45
4.   Cable Tester




Tank Crimping

Tank Crimping adalaha alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor, dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping :











Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet, dan didalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna warni, dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :

URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross) :

Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight
:


Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat


Ujung B
 
   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross  :
  
 Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

 Ujung B

   1. Putih Hijau
   2. Hijau
   3. PutihOrange
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Orange
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Konektor

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuannya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester

Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita, tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalu hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis, jadi alat ini sangat berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita, dibawah ini contoh gambar Cable Tester :



 Praktek membuat kabel Straight 

  1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 Cm.
  2. Buka Pilinan kabel, luruskan dan urutkan kabel sesuai standar TIA/IEA 368B.
  3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel.
  4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut kedalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  5. Lakukan Crimping menggunakan Crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah "Menggigit" tiap-tiap kabel.
  6. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  7. Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor R-45) ke masing masing port yang tersedia pada  LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai urutan kabel yang kita buat.



Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri kekanan (pada gambar dibawah ini pin kabel dimulai dari atas kebawah).

Demikian penjelasan Cara mengkrimping kabel RJ-45, Urutan Kabel Straight & Cross, dan juga praktek pemasangan kabel Straight. Semoga bermanfaat bagi anda-anda sekalian .... :p



Rabu, 25 Juli 2012

Cara mudah Memasang Password di Flashdisk tanpa software


Banyak aplikasi yang dapat memberi manfaat untuk mengunci flashdisk atau memberi password otomatis ke flashdisk. Tetapi beda lagi dengan postingan kali ini . sebelumnya cara ini saya dapatkan dari seorang programmer yang hebat http://inside-and.blogspot.com

"Cara ini sangat mudah dan bermanfaat apalagi seperti saya bermain di warnet sebelah rumah yang pakai flashdisk harus di comokin dulu di komputer sever. jadi bahaya dong bisa dibuka dari client lainnya"

Cara ini akan otomatis meminta password ketika flashdisk dimasukan ke PC dan jika password salah, maka komputer akan shutdown secara otomatis.
Langsung saja .

1. Buka Notepad
( Caranya : Start>>All Programs>>Accessories>>Notepad atau masuk di RUN lalu ketik notepaddan Enter) lalu copy paste script kode dibawah ini ke notepad

on error goto 0

dim s,quest,sd,m,winpath,fs
set sd=createobject("Wscript.shell")
set fs=createobject("Scripting.FileSystemObject")
set winpath=fs.getspecialfolder(0)
set s=wscript.createobject("wscript.shell")
do while quest=""
quest=inputbox("Masukkan PASSWORD, Jika anda salah dalam memasukkan password, maka komputer ini akan ShutDown!!!","http://pedasmaniscinta.blogspot.com")
if quest="" then
m=MsgBox("Maaf anda belum memasukkan password...!", 0+0+48, "http://pedasmaniscinta.blogspot.com")
end if
loop
if quest="TULIS PASSWORD DISINI" then
s.run "shutdown -a"
sd.run winpath & "\explorer.exe /e,/select, " & Wscript.ScriptFullname
else
s.run "shutdown -s -t 0"
end if

TULIS PASSWORD DISINI ganti sesuai keinginan anda, itu adalah sebagai tempat password anda. Pemakaian huruf kapital sangat berpengaruh. saya sarankan memakai angka yang sudah diingat di luar kepala.
lalu save as dengan nama dengan "passwordlock.vbs" tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.

2. setelah selesai diatas.
lalu buka Notepad lagi, untuk pengaturan otomatis setelah flashdisk dimasukan di PC.
copy paste script kode dibawah ini ke notepad.

[Autorun]
shellexecute=wscript.exe passwordlock.vbs
action=FLASHDISK TELAH DILENGKAPI CODE

anda dapat merubah kata "FLASHDISK TELAH DILENGKAPI CODE" sesuai kata-kata mutiara keinginan anda sendiri.
setelah itu lakukan penyimpanan seperti file yang pertama, tetapi pada bagian File name tulislah "autorun.inf" tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.

Kemudian pindahkan kedua file yang telah anda buat tadi (autorun.infdan passwordlock.vbs) ke dalam flashdisk anda.

langkah terakhir silahkan anda hidden autorun.inf danpasswordlock.vbs yang telah dibuat tadi.
Cara hidden : klik kanan pada masing- masing autorun.inf danpasswordlock.vbs lalu pilih properties centang kotak yang ada di tanda hidden. selesai . . . .

@info
- kompitabel dengan win XP.
- dimohon jangan sampai lupa password sendiri (-___-) " tidak bertanggung jawab atas kesalahan password sendiri"

masih kesulitan ?
bisa tinggalkan komentar dibawah .
selamat mencoba !! :*

Senin, 16 Juli 2012

5 Alasan Mematikan Komputer dengan Shutdown

Setiap kali kita menggunakan komputer, setelah selesai kita waijb melakukan proses shutdown. namun, biasanya beberapa user kadang suka males menunggu proses shutdown yang agak lama, jadi langsung saja matiin dari tombol power atau dari stop kontaknya.

Nah bagi yang pernah melakukannya disarankan untuk baca pembahasan ini. Bila kita terlalu sering mematikan komputer dengan cara mematikan hubungan listrik ke komputer tanpa melakukan proses Shutdown, ada beberapa kendala yang akan terjadi :
1. Pada saat proses Shutdown komputer akan meregistrasi ulang komponen komputer yang terpakai (digunakan) dan software serta data yang dipakai atau yang di delete.

Kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan kedalam registri, sehingga bila terjadi masalah pada komputer maka komputer tidak dapat menjalankan system recovery berdasarkan tanggal atau waktu yang di tetapkan.

2. Pada saat proses Shutdown, processor memberikan perintah kepada bios untuk menghentikan segala pekerjaan-pekerjaan komponen peralatan, sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal.

Tapi kalau kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan pada komponen komputer.

3. Pada saat proses Shutdown fan komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk proses pendinginan processor, kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan processor bisa rusak.

4. Pada saat proses Shutdown system memory akan dikosongkan, sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory bisa rusak.

5. Pada saat proses Shutdown hard disk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan processor serta menyalin data komponen serta software kedalam registrasi komputer, kemudian head hard disk akan kembali ke posisi awal (ke posisi tidak membaca hard disk).

Kalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, juga posisi head hard disk berada di tengah-tengah silinder hard disk, sehingga pada saat dihidupkan kembali komputer dapat merusak silinder hard disk sehingga terjadi Bad sector hard disk, lama kelamaan akan menyebabkan hard disk rusak.

Itulah sebabnya mengapa pada saat proses Shutdown komputer lama untuk mati. Oleh sebab itu hendaknya jika mematikan komputer harus melakukan proses Shutdown terlebih dahulu, bila kita tidak ingin ada masalah kerusakan pada system komputer, baik software maupun hardware nya.

Rabu, 11 Juli 2012

Tutorial Cara Instal Ulang Windows XP SP2 Lengkap Bergambar




Berikut adalah Tutorial Tips dan cara instal ulang windows XP SP2 yang menurut saya sendiri akan mudah di fahami karena disertai gambar dan keterangan yang cukup detail. Mulai dari langkah pertama hingga akhir untuk instal ulang windows XP SP2, dan sebelumnya untuk yang belum mempunyai CD master Windows XP eits, sebelumnya kalau mau instal ulang tapi masih bener-bener Newbie / pemula, lebih baek tulisan ini di save aja dulu, di word, trus di print dah... biar Instal Ulang plus Membacabiar kagak salah, haha..

        Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.



 Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.


Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.


Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.


Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.


Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.


Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.


Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.





Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.


Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.



Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.




Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.




Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.


 Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.

 
Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.


Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.


 Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.

Minggu, 08 Juli 2012

Cara MenCloning isi Hardisk

Sebagai seorang teknisi sunggu merupakan pekerjaan yang cukup melelahkan mulai dari merakit komputer sampai dengan installasi software baik sistem operasi maupun aplikasi serta utility program lainnya. Dibandingkan waktu yang dibutuhkan untuk merakit komputer dan proses installasi software mulai dari sistem operasi, driver dan aplikasi serta utility, maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan installasi software lebih lama atau lebih banyak dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk merakit sebuah komputer.
Dalam melakukan installasi software pada sebuah komputer itu sudah biasa tetapi bagaimana jika kita dihadapkan pada sebuah proyek yang cukup besar atau paling tidak kita mendapatkan orderan 4 (empat unit) komputer, tentu kita harus melakukan installasi software pada keempat unit komputer tersebut. Untuk installasi memang tidak masalah tetapi waktu yang dibutuhkan sangatlah banyak karena seandainya jika 1 (satu) komputer membutuhkan waktu untuk merakit komputer adalah 1 jam, installasi software adalah 3 jam dalam keadaan normal (tidak terjadi trouble), dengan demikian bahwa untuk menyelesaikan 1 (satu) unit komputer mulai dari merakit sampai installasi software membutuhkan waktu 4 (empat) jam, dengan demikian untuk 4 unit komputer membutuhkan waktu 4 X 4 = 16 jam.

hdDari waktu yang dibutuhkan seperti di atas maka sudah dipastikan bahwa untuk menyelesaikan pekerjaan perakitan 4 unit komputer membutuhkan 2 hari kerja, menurut saya adalah pekerjaan yang sangat lama. Bagimana kalau kita dihadapkan dengan 20 unit komputer apakah kita harus membutuhkan waktu yang lebih lama lagi ? tentu tidak, disinilah solusinya.



Agar mempersingkat waktu perakitan dan installasi software seperti permasalahan tersebut di atas maka Norton Ghost solusinya untuk membantu kita dalam mempersingkat waktu tersebut dengan cara melakukan cloning hard disk.
Jadi prosesnya adalah, kita hanya melakukan installasi pada sebuah hard disk saja, sedangkan untuk hard disk yang lainnya tinggal di cloning menggunakan Norton Ghost.
Ikuti langkah-langkah cloning disk berikut menggunakan Norton Ghost 2003 :
Langkah pertama adalah memasang 2 buah hard disk dalam 1 unit komputer, dengan asumsi bahwa salah satu hard disk sudah lengkap installasi software, termasuk didalamnya adalah Norton Ghost, sebagai disket source.
Langkah Kedua jalankan Norton Ghost 2003 dengan cara klik Start-All Programs-Norton Ghost 2003-Norton Ghost.
Langkah berikutnya adalah pilih menu Ghost Advanced, kemudian klik Clone sehingga muncul jendela Clone Wizard, klik next.
Setelah berada dalam jendela “Clone disk to disk or partition to partition”, perhatikan pada source, ada Disk1 partition C dan D dab Disk2 partition E dan F, kemudian pada Destination yang berada di sebelah kanan juga ada Disk1 partition C dn D dan Disk2 partition E dan F
Tentukan pilihan disk/partisi yang akan di clone (source) begitu juga tentukan disk/partisi yang digunakan untuk menempatkan hasil clone (Destination)
Misalkan pada Source, kita memilih Disk1 dan pada Destination kita memilih Disk2, maksudnya adalah kita menggandakan semua isi hard disk 1 kedalam hard disk 2 termasuk di dalamnya adalah sistem operasi, aplikasi dan lain-lain.
Setelah menentukan drive yang akan di cloning klik next
Pada Advanced Settings, tidak perlu di klik apa-apa kecuali membutuhkan ketentuan khusus seperti pembuatan password dan lain sebagainya, lanjutkan saja dengan klik next
Pada “Important information” kita diharapkan membaca dengan seksama apa yang akan terjadi setelah kita me-klik next yaitu Norton Ghost akan restart komputer dan melakukan proses clone, dan lama proses cloning pada percobaan yang dilakukan oleh Belajar Ilmu Komputer untuk hard disk 80 Gb adalah 6 menit 40 detik untuk cloning sebuah hard disk.
Bila smua sudah siap untuk melakukan pengcloningan hard disk, maka next dan kemudian klik Run Now dan OK untuk melakukan proses cloning partisi yang sudah ditentukan hingga selesai.
Proses cloning hard disk sudah selesai, matikan komputer dan lepas hard disk yang dipasang bergandengan dengan disk1.

Selamat mencoba… ^^
PLONOT'Z.CREW © 2008 Template by:
SkinCorner